Manusia Dilahirkan Sebagai Pemenang

Seringkali kita sebagai manusia merasa rendah diri, kurang beruntung, kurang ganteng, kurang cantik, tidak punya kemampuan lebih sehingga tidak bernasib mujur seperti orang lain. Hal ini menyebabkan kita patah semangat, mudah menyerah dan merasa semua yang terjadi pada diri kita adalah karena kehendak-Nya. Ya.. memang apa yang terjadi diseluruh alam semesta ini adalah karena Ijin Allah SWT, pencipta langit dan bumi beserta isinya. Namun sebelum kita pasrah bongokotan (istilah jawa = menyerah kalah) dengan keadaan, mari kita flash-back pada saat sebelum kita dilahirkan.

Allah menciptakan kita melalui perantaraan ayah dan ibu kita. Dari ratusan juta sel sperma (dalam ilmu biologi menyebut 100jt-700jt sel sperma) yang keluar dari ayah, untuk menuju satu tujuan yakni sel telur ibu. Terjadi kompetisi yang sangat dahsyat ketika ratusan juta sel sperma menuju ke satu sel telur, karena yang bisa diterima dan mampu membuahi hanya 1 sel sperma saja. Perjuangan ratusan juta sel sperma begitu berat untuk bisa masuk ke sel telur, karena harus melawan anti bodi dan kondisi keasaman didalam rahim yang mampu membunuh sel sperma tersebut. Dan akhirnya hanya 1 sel sperma saja yang mampu bertahan dan berhasil memasuki sel telur untuk melakukan pembuahan. Dan sel sperma itu adalah (asal-muasal) kita yang telah memenangkan kompetisi dari ratusan juta sel sperma lainnya. Itu menandakan bahwa Allah menciptakan kita dari sebuah perlombaan yang hebat, dan kitalah yang jadi pemenangnya.

Belum cukup sampai disitu, sel sperma yang berhasil masuk ke sel telur harus melakukan pembuahan selama kurang lebih 9 bulan. Dalam kurun waktu 9 bulan, apapun bisa terjadi yang bisa membuat janin meninggal. Namun ternyata kita bisa melewati masa itu hingga pada saat kelahiran. Saat masa kelahiran tiba, kita dikeluarkan dari rahim ibu melalui proses yang berat antara hidup dan mati. Tetapi sekali lagi, kita bisa melewati saat-saat yang menegangkan itu dan terlahir untuk melihat dunia pertama kalinya. Itu menandakan, kita dilahirkan setelah melewati saat-saat yang sulit yang bisa mempertaruhkan nyawa. Kitalah pemenangnya, yang mampu memberikan kebahagiaan melalui tangisan yang menggelegar.

Apakah setelah flash-back ke masa dimana kita dilahirkan, masih membuat kita berkecil hati? Mungkin masih ada yang merasa kurang puas dengan kondisi fisiknya. Tapi sebenarnya Allah telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Seperti dalam firman-Nya, "Sesungguhnya Aku telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tiin:4).

Atau mungkin ada yang masih merasa kecewa karena dilahirkan dari keluarga yang miskin, tidak punya dan serba kekurangan, sehingga dia tidak memiliki modal seperti lainnya untuk menjadi orang yang berhasil. Memang kita tidak bisa merubah takdir dan memilih untuk dilahirkan dari keluarga yang bagaimana, di kota mana, di negara mana, dari suku apa dan di lingkungan keluarga berkulit apa. Tapi dimanapun dan dari keluarga bagaimanapun kita dilahirkan, satu hal yang sama yang Allah berikan adalah "Kesempatan" yang sama. Semua manusia diberikan waktu 24 jam yang sama untuk melakukan apapun dalam kehidupannya selama di dunia.

Kita tidak akan bisa merubah takdir karena itu merupakan ketetapan Allah sebagai Sang Pencipta, tapi kita semua diberikan kesempatan untuk merubah nasib (keadaan) kita. Hal ini seperti firman Allah, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib (keadaan) suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka." (QS. Ar-Ra'd:11).

Jika saat ini kondisi kita masih kurang beruntung, maka jangan mudah menyerah dan patah semangat lebih dulu. Selagi kita masih hidup, masih ada kesempatan yang telah Tuhan berikan untuk kita merubahnya. Jika ingin menjadi dokter, belajarlah pada mereka yang mampu meraih gelar dokter yang berasal dari kalangan kurang mampu. Jika ingin menjadi pengusaha sukses, belajarlah pada mereka yang membangun bisnisnya dari nol dan hampir tanpa modal karena tidak punya kecukupan dana. Jika ingin menjadi orang baik, belajarlah pada mereka yang sudah insyaf dari kehidupan hitamnya meskipun dengan susah payah. Semua hal ada jalan keluarnya, jika kita mau mencari dan berusaha.

Ingatlah... sejak lahir, kita telah dicetak menjadi seorang pemenang. Seorang pemenang tidak akan mudah menyerah, berputus asa dan patah semangat. Namun seorang pemenang akan selalu berusaha menjadi yang terbaik, minimal untuk dirinya sendiri dan keluarganya.

"You were born to be a winner, but to be a winner you must plan to win and prepare to win" (Kamu dilahirkan sebagai seorang pemenang, namun untuk menjadi pemenang kamu harus merencanakan dan mempersiapkan kemenangan itu) - Zig Ziglar (Seorang motivator dan penulis buku best seller dunia).
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Facebook
  • Twitter
  • Google
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Mixx
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati

53 comments

18 Januari, 2012

bener gan setuju
harus lebih baik lagi dlam mnjalani hidup dan jgn mudah menyerah
kita lahir tuk jadi pemenang

btw saya pertamax ya?

18 Januari, 2012

setujaaa..ehhh setujuuu banget.... manusia dilahirkan untuk menjadi khilafah di dunia Allah ini. menuju kemenangan yg dijanjikan maka haruslah banyak2 bertawakkal pada Allah... paparan yg hebat bang arie nan menginspirasi...mantafff

18 Januari, 2012

bener bang...
Di dunia ini hanya ada untuk orang yang berbakat dan yang berusaha, jika tidak mempunyai salah satunya, maka celakalah...

Dan yang jelas harus selalu dekat dengan Allah SWT, biar ditunjukan jalan-Nya...

nice share...

18 Januari, 2012

Lebih baik menjalani hidup, dari pada memikirkannya

18 Januari, 2012

Maaf baru bisa absen bang..kerjaan numpuk...betul banget tuh bang dari awal hidup kita sdh pemenang,makanya jgn pesimis untuk hidup..hahahyyy

18 Januari, 2012

siiiipp sob..? kita mng pemenang,bahasa keren nya the winner hahahayy
kita hrus selalu semangat menjalani hidup.? maju terus dan semoga kita semua sukses..amin

18 Januari, 2012

kita memang seorang pemenang dari sejenak kia masih menjadi sperma dan berlomba dengan jutaan benih lainnya, sampai sekarang itu tanda bahwa kita adalah seorang pemenang sejati

19 Januari, 2012

bener... kita mau muncul di duni aja perang dengen banyak zigot...
dan akhirnya mucul kita-kita ini...
bagus buat berkaca diri ni biar ga pesimis mulu... ayo semangatt


salam kenal :)

19 Januari, 2012

yes ssaya menang bang di antara jutaan sperma yang bertarung hehe saya malah sempet di keroyok pas itu bang wkwkw

memang manusia lahir sebagai pemenang buktinya aja sebelum lahir aja kita udah menang bang, mantap bang

19 Januari, 2012

mantap gan artikelnya...support dari saya

19 Januari, 2012

saya sepakat dengan judul artikel sobat

19 Januari, 2012

@district16: Makasih sob... dan emang betul anda pertamax :)

@Kang Farhan: waduh, sobatku satu ini selalu bikin kepala jadi tambah besar :)

19 Januari, 2012

@uniknya: Org yg tidak berusaha akan stag sob, dan stag membuat tidak berkembang... makasih ya :)

@Modal DIKIT: Tapi ada kalanya sebelum menjalankan, perlu dipikirkan dulu bang :)

19 Januari, 2012

@ICAH BANJARMASIN: Iya bang Icah, tumben kok nyambung nih :)

@masnady_bloegreen: Moga kita semua sukses selalu sob... Amiin :)

19 Januari, 2012

@wahid sahidu: Sepakat nih sob, makanya tidak boleh mudah putus asa. Tetap semangat :)

@adeuny: Salam kenal balik bang, terima kasih sudah baca artikelnya :)

19 Januari, 2012

@sampeweweh: Hebat ya sob, masih berupa zygot tapi sobat tau kalau dikeroyok. Mantap sob :)

@Juru Indra Download: Terima kasih atas supportnya ya :)

@Belajar Komputer: Trims mas, udah mau mengunjungi dan baca artikel :)

Anonim
19 Januari, 2012

wah...ini bisa jadi cermin buat kita...betapa dulunya kita hanya berupa air yang menjijikkan, tapi sekarang kita terlahir sempurna sebagai manusia...yang penting kita harus pintar2 bersyukur atas kemengan yang kita peroleh...hehehe

tetap semangat sobat, selamat siang...:)

19 Januari, 2012

nice blog

19 Januari, 2012

bener tuh mas,, bisa jadi bahan renungan untuk manusia yg maw berpikir :)

19 Januari, 2012

bisa buat renungan dan buat makin maju generasi

19 Januari, 2012

bagus-bagus postingannya mas, bisa jadi inspirasi, apalagi dilengkapi ayat yang mendukung

19 Januari, 2012

visit & smile 4 you :)

19 Januari, 2012

tau dong bang kan saya yang ngalamin wkwkwk

19 Januari, 2012

manusia memang makhluk tuhan yg paling lemah, kodrat sebagai makhluk sempurna ternyata utk sebagian orang tidak cukup menimbulkan rasa percaya diri hehe...kecuali keluar dari hal tadi barulah dia bisa jadi pemenang

19 Januari, 2012

Mantap....

19 Januari, 2012

iyan nih gan mantap

19 Januari, 2012

@Akhsa Nant: Jika tahu sedari lahir kita sudah jadi pemenang, paling tidak itu memberi motivasi bahwa kita tidak perlu merasa pesimis :)

@Muh Faisal: Makasih sob :)

19 Januari, 2012

@Regalians.Com: Semoga ada manfaatnya sob :)

@master bL@ck: mudah-mudahan aja sob, makasih udah singgah disini ya :)

19 Januari, 2012

@Bimz Saputra: Terima kasih ya udah baca artikelnya :)

@Armada: Jika tidak memakai pendukung, takutnya salah sob :)

19 Januari, 2012

@girlimages: Thank you for visited my blog sista, have a nice day for you :)

@sampeweweh: Hehehe.... iya sob, sayangnya tidak direkam pas kejadian itu :)

19 Januari, 2012

@Tonny Mondong: Ya masalahnya beberapa orang terpaku dg kondisi masa kini mas, yg terpuruk jadi pesimis sementara yg sukses jadi angkuh :)

@Lalu Dedi Hartono, S. Pd.: Terima kasih pak udah mampir :)

@Spenza: Trims sob dah baca-baca postingan ini :)

19 Januari, 2012

Kamu dilahirkan sebagai seorang pemenang, namun untuk menjadi pemenang kamu harus merencanakan dan mempersiapkan kemenangan itu.....
i like that senteces..
nice post gan..
izin nitip lapak gan....
http://last-crusaders.blogspot.com/

19 Januari, 2012

nice blog :) thanks for support

19 Januari, 2012

sip... I LIKE IT Sob... Betul tuh :)
Absen malem sob

20 Januari, 2012

inspiratif banget..

20 Januari, 2012

Nice post

20 Januari, 2012

@Kotak Pandora: Itu statement Zig Ziglar dalam buku "How to Win" sob :)

@Admin: Terima kasih sob udah mampir kesini :)

20 Januari, 2012

@sHeRrY: Thank you my sister :)

@Black Angel Syndicate: Moga ada manfaat berkunjung disini sob :)

20 Januari, 2012

@roedie, @Andri Prayoga: Trims sob, trims dah baca artikelnya ;)

20 Januari, 2012

hadir kembali sob dmalam hari... Izin nyimak lagi sob... :)
Absen malam sob

20 Januari, 2012

ijin nyimak dulu ahh.....


oiya dah ane follow n like.... follow n like balik ya gan...

salkomsel dah

21 Januari, 2012

wah, kalau jadi pemenang semua gimana sob?
ga ada yg kalah dong? :D

21 Januari, 2012

@Muhammad Hidayat: Terima kasih sob atas reviewnya, moga yang lain juga merasa ringan :)

@Black Angel Syndicate: Silahkan, mudah²an betah disini ya :D

21 Januari, 2012

@betabasta: Follow back meluncur sob :D

@Japi Blog: Namanya menang kan tidak mesti juara 1 sob, bisa juara yang kesekian asal tidak pernah berhenti saja :)

21 Januari, 2012

Ya kita harus semanggat :) Follow back ya :)

23 Januari, 2012

@Nawa-Birawa: Selalu semangat setiap hari sob.. follow back done :)

24 Januari, 2012

seorang pemenang akan selalu berusaha menjadi yang terbaik,

24 Januari, 2012

@Jacky Blog: Iya sob.. terlepas apakah nanti hasilnya sesuai harapan atau tidak, yg penting sudah berusaha. Karena ada usaha baru ada hasil :)

25 Januari, 2012

Manusia dilahirkan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Manusia hanya bisa berusaha mendapatkan yang terbaik. Pemenang sejati adalah jika manusia mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban untuk beribadah di muka bumi ini.

25 Januari, 2012

@Sweethy Amore: Mantap sist.. di mata Allah, manusia terbaik adalah yang paling banyak ibadahnyda dan seberapa dia bermanfaat untuk orang lain :)

28 Januari, 2012

PEMENANG MENUJU AKHIRAT :)
HAPPY KOMENTAR & SALAM PUISI KKISP

22 Januari, 2015

Hanya Orang Yang Bermental Negativelah yang akan terbentuk pola pikir yang negative kemudian mengantarkannya menjadi orang yang mudah menyerah..Salam sukses...

05 Maret, 2015

Sebagai orang tua, kita memang harus bijaksana dalam mendidik anak...selalu mengatakan hal negatif (misalnya bodoh, payah dll) ataupun menyalahkan/menyepelekan apapun yg dilakukan anak bisa membuat anak tumbuh menjadi orang yg minder namun memberikan pujian yang berlebihan juga tidak baik.
Anak ibarat kertas putih, orang tua & lingkungan lah yang mengisi kertas putih itu.
Selamat berkarya kawan & sukses selalu dimanapun kita berada :D

Leave a comment

Silahkan tulis komentar, kritik dan saran yang membangun. Gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak perlu menautkan link karena sudah tersedia login dengan Url.