Sudah beberapa hari blog ini tidak update postingan, karena memang kesibukan saya di alam nyata cukup padat merayap. Belum lagi kesibukan mencari bahan untuk membantu istri saya, menggarap order menulis novel tentang "Tragedi Nanjing China" yang cukup membuat otak sedikit roaming, karena literatur yang kebanyakan berbahasa asing. Tidak apa-apa ya sedikit curhat, meski saya tahu bahwa prolog ini tidaklah penting buat pembaca semuanya... hehehehe...
Pada artikel kali ini saya ingin mengulas tentang penggunakan fungsi otak, yang merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Kita tahu bahwa manusia normal memiliki 1 otak dengan 2 sekat, yang sering disebut dengan otak kanan dan otak kiri. Perbedaan otak kanan dan otak kiri sudah pernah saya bahas dalam artikel sebelumnya. Namun pada kesempatan kali ini saya akan lebih menjabarkan tentang peranan fungsi otak terhadap cara berpikir manusia, sehingga manusia bisa menjadi pintar, cerdas, kreatif dan inovatif.
Selama kita hidup semenjak dilahirkan hingga akhir hayat nanti, otak kita akan terus menyerap inputan apapun yang masuk melalui panca indera, kemudian diolah sehingga menjadi pengetahuan. Kemampuan menyerap pengetahuan dengan cepat inilah yang biasa dipakai sebagai tolak ukur untuk menentukan seseorang bisa disebut pintar (pandai) atau tidak. Kemampuan meningkatkan kinerja fungsi otak kanan dan kiri, memungkinkan kita tidak hanya bisa menjadi orang pintar atau pandai saja, melainkan juga bisa menjadi orang yang cerdas, kreatif dan inovatif. Otak kanan dan kiri memiliki fungsi kerja yang berbeda, tetapi setiap individu memiliki kecenderungan untuk menggunakan salah satu bagian dari otak saja untuk berpikir dan memutuskan segala sesuatu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak dijelaskan definisi yang jelas antara pintar, cerdas, kreatif dan inovatif. Sehingga banyak yang mengartikan pintar sama dengan cerdas, karena sama-sama memiliki kemampuan menyerap ilmu. Dan kreatif sama dengan inovatif, karena sama-sama bisa menciptakan sesuatu yang baru. Namun sebenarnya tiap kata tersebut memiliki makna yang saling berbeda. Berikut ini adalah perbedaan antara orang yang pintar, cerdas, kreatif dan inovatif:
Setiap orang punya kans untuk bisa menjadi orang pintar, cerdas, kreatif dan inovatif sekaligus. Tetapi seperti saya sebutkan diatas, bahwa tiap-tiap orang biasanya akan cenderung menggunakan salah satu bagian dari otak. Kecenderungan ini dipengaruhi oleh pengalaman belajar masa lalu, lingkungan dan pembiasaan diri. Otak adalah anugerah yang diberikan Tuhan secara cuma-cuma kepada kita semua, tergantung kita mau memanfaatkannya atau tidak.
Pada artikel kali ini saya ingin mengulas tentang penggunakan fungsi otak, yang merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Kita tahu bahwa manusia normal memiliki 1 otak dengan 2 sekat, yang sering disebut dengan otak kanan dan otak kiri. Perbedaan otak kanan dan otak kiri sudah pernah saya bahas dalam artikel sebelumnya. Namun pada kesempatan kali ini saya akan lebih menjabarkan tentang peranan fungsi otak terhadap cara berpikir manusia, sehingga manusia bisa menjadi pintar, cerdas, kreatif dan inovatif.
Selama kita hidup semenjak dilahirkan hingga akhir hayat nanti, otak kita akan terus menyerap inputan apapun yang masuk melalui panca indera, kemudian diolah sehingga menjadi pengetahuan. Kemampuan menyerap pengetahuan dengan cepat inilah yang biasa dipakai sebagai tolak ukur untuk menentukan seseorang bisa disebut pintar (pandai) atau tidak. Kemampuan meningkatkan kinerja fungsi otak kanan dan kiri, memungkinkan kita tidak hanya bisa menjadi orang pintar atau pandai saja, melainkan juga bisa menjadi orang yang cerdas, kreatif dan inovatif. Otak kanan dan kiri memiliki fungsi kerja yang berbeda, tetapi setiap individu memiliki kecenderungan untuk menggunakan salah satu bagian dari otak saja untuk berpikir dan memutuskan segala sesuatu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak dijelaskan definisi yang jelas antara pintar, cerdas, kreatif dan inovatif. Sehingga banyak yang mengartikan pintar sama dengan cerdas, karena sama-sama memiliki kemampuan menyerap ilmu. Dan kreatif sama dengan inovatif, karena sama-sama bisa menciptakan sesuatu yang baru. Namun sebenarnya tiap kata tersebut memiliki makna yang saling berbeda. Berikut ini adalah perbedaan antara orang yang pintar, cerdas, kreatif dan inovatif:
- Orang yang Pintar
Adalah orang yang mampu menyerap inputan dan informasi dengan cepat. Ketika seseorang mampu berbicara, membaca, menulis, berhitung dan berpikir logis, berarti orang tersebut bisa dikatakan pintar. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menghambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan yang banyak itu memberikan banyak informasi yang terkadang justru membuat bingung.
- Orang yang Cerdas
Adalah orang yang mampu mengolah dan mengelola kepintarannya. Orang yang sukses (dibidang apapun) kadangkala adalah orang yang tidak terlalu pintar, akan tetapi bisa mengelola orang pintar. Orang yang cerdas tahu siapa orang pintar yang cocok untuk mengerjakan jenis pekerjaan tertentu. Kecerdasan membuat seseorang bisa mengambil keuntungan dari kombinasi kepintaran.
- Orang yang Kreatif
Adalah orang yang mampu membuat perbedaan, atau istilahnya melihat hal yang sama (dengan orang lain) tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Dengan cara berpikir yang berbeda, orang kreatif mampu menciptakan hal-hal baru yang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan. Perbedaan akan membuat peluang baru lebih terbuka.
- Orang yang Inovatif
Adalah orang yang mampu menemukan nilai jual (komersial) dari hasil kreativitas. Orang yang inovatif akan membuat hasil kreativitas lebih memiliki nilai komersial yang bisa diterima oleh pasar. Kreatif hanya membuat perbedaan, sementara inovatif membuat perbedaan tersebut memiliki nilai jual.
Setiap orang punya kans untuk bisa menjadi orang pintar, cerdas, kreatif dan inovatif sekaligus. Tetapi seperti saya sebutkan diatas, bahwa tiap-tiap orang biasanya akan cenderung menggunakan salah satu bagian dari otak. Kecenderungan ini dipengaruhi oleh pengalaman belajar masa lalu, lingkungan dan pembiasaan diri. Otak adalah anugerah yang diberikan Tuhan secara cuma-cuma kepada kita semua, tergantung kita mau memanfaatkannya atau tidak.
~ Happy Blogging dan Jangan Lupa Makan ya... ~
Category:
Personaliti
43 comments
aku yang paling ingat sih, kalo memori otak ini melebihi dunia dan seisinya.... kunjungan sore sob
wah ternyata berbeda ya bang, kirain sama. tapi emang terlihat bedanya si, orang cerdas lebih ke managerialnya. di samping itu orang inovatif lebih ke nilai jualnya, klo boleh di simpulkan orang pintar belum tentu cerdas, tapi orang cerdas sudah pasti pintar. bukan begitu?
saya baru tau islitah itu malah, saya orang awam, taunya cerdas sama pinter sama. bedanya klo cerdas emang bawan lahir, jadi bukan di asah. klo pinter di asah... begitu aja, ternyata ada maknanya ya.
supperrr sekaliii... walau setiap insan ( seperti saya juga :)) ingin memiliki sifat pintar,cerdas, kreatif dan inovatif tentu akan ada hambatan2 yang salah satunya disebutkan mas arie 'hambatan' dari cara berfikir dan terkotak2nya image masa lalu... jadi harus tetap semangat tuk meraih keempat fungsi otak walau setiap insan ada batasan2nya tersendiri...
suppper sekali bang m'arie'teguh...hahayyyy :)
sip kang heeheh maknyos :D
jika semua nya sifat itu di miliki bisa menjadi orang pinter, cerdas, inovatif dan kreatif :D
makasih kang ari sharingnya
Nice artikel Om, Jadi ingat sama Salam Super.
Saya suka pesannya Om "Happy Blogging dan Jangan Lupa Makan ya..."
Makasih ya Om. Salam
terima kasih sudah sharing tentang bedanya pintar sama cerdas dan kreativ sama inovatif :D
ohya, salam kenal. mohon follownya, pasti saya follow balik :D
Belajar banyak di sini sahabat. Terima kasih telah sharing hal-hal bermanfaat di ruangan ini
saya termasuk kategori yang mana yah?merenung dulu ah.
kalau sudah nanti balik lagi deh.
yang penting sehat kang.
Nice share sob :)
wah ane mah lebih mending jadi cerdas dan inovatif sobat hehe, Klo udah begitu mah udah bisa mengelola pemikiran kita dan berkreasi lebih :D
wah... mas Arie aku jadi bingung aku masuk yang mana yah....
kunjungan sore mas
kalo sya termasuk yg mana yah,,kyknya sy belum punya salah satunya.. heheh
wahh..pengen semuanya nih mas Arie hehe...
sangat bermanffat neh ehehh,,,
otak merupakan karunia dari yang kuasa tinggal bagaimana kita memanfaatkannya..!
wah makasih info nya mas.... hohohoho enak jadi otak yang cerdas hahah
Wah karya tulisnya menggambarkan secara langsung keluasan ilmu dan pengalaman MasBro Arie. Salut deh...
Nambah sikit kalau diterima MasBro!
Kecenderungan penggunaan otak kanan atau kiri bukan saja dipengaruhi oleh pengalaman belajar masa lalu, lingkungan, dan pembiasaan diri. Sebenarnya ada yang lebih dari itu dan ini kurang diperhatikan, yaitu bawaan (bakat).
Sukses terus karya novelnya, yeeeehhhh!!!
wah benar juga ya bang, cuma ada sufat yang bisa mengagalkan potensi otak kita, Yaitu malas...hehe..
Man jadda wajada....
wahhh keren banget bang.. tapi ane orangnya kreatif dan pintar...
jadi semangat untuk selalu curahan motivasi di sini...
dr awal kenal blog ini sy sudah kagum dg luasnya pengetahuan kang Arie ni ... :)
makanya jgn mengisinya dgn hal2 yg kotor, betul gak sob?
Otak memang barang paling berharga ... Sayang, kebanyakan sekarang, fungsi utamanya hanya untuk menghafal angka no HP, saluran channel tv favorit, tgl tanyang gosip dll ...
Maap kalo kelewatan ...
Nice posting Mas... Terus berkarya ..
Otak Sangat Berfungsi terhadap Cara berpikir manusia, karena kalo gk ada otak, gimana caranya berpikir.
Nice POsts bang Arie ..
wah bener juga nih,dari pada ngandelin otot mending mengandalkan otak
hehe,Nice Post
jaman sekarang kecerdasan nomer pertama kekuatan nomer sekian,, thank masbro,, artikelnya muadep dah
award sobat
nice blog, i like
betul sekali terima kasih tulisan ini sangat bagus untuk dibaca dan juga sebagai bahan referens
Bang Arieeeeeeee...maaf nih adindabaru bisa muncul kepermukaan soalnya rumah yang satunya lagi minta perhatikan terus..hahahyyyymantef nih artikelnya bang Arie..pokoknya kalo artikelnya abang berkelas dech..salut bang.
Artikel yang sangat menarik minat saya untuk membacanya, saya jadi tahu ternyata pintar, cerdas, kreatif dan inovatif itu mempunyai definisi yang berbeda-beda. Dan untuk mencapainya dari ke 4 kriteria ini saling berkaitan dan seperti yang mas bilang diatas semuanya tergantung dari insan itu sendiri hehe.
follower 245, saya tunggu komentar balik dan follow baliknya mas thanks
begitu ya gan. sekarang baru saya tahu.
artikelnya keren sob...
Wah artikelnya mantap,,menarikkk
#balik ya ,heheh
Salam kenal ..Blogwalking ya,,
sepertinya sohib terinta sedang sibuk, semoga sukses kesibukannya, dan tidak lupa salam sehat semoga hari ini berkah..amin.
mantab mas artikelnya..
keren banget :) :) :)
salut atas pencerahannya gan, artikel diatas secara tidak langsung turut menjelaskan betapa luasnya ilmu pengetahuan sang penulis,thanks atas sharenya gan,sangat berbobot..
berguna artikel nya ni
thank atas klunjungan sebelumnya
wow Nambah Ilmu banget nih Info hehe
nice Info kak Join and folow yaa blog aq
Makin bersemangat
Pngen memiliki semua.naa..
Tmba pengetauan bnget thaks atas info.na
menyimak dulu...
wah baru tau ane
thanks for infonya gan
iya kadang2 orang asal bilang aja ni orang pintar padahal belum tentu dia kreatif..
misal disekolahan, orang yang pintar karena rajin bmembaca jadi saat ujian udah dikuasai, tetapi saat diluar orang yang pintar ini akan kalah sama orang yang kreatif, cerdas, dan inovatif...
Jadi ga usah malu akan nilai maupun Ip,..kadang2 nasib orang beda-beda...
Leave a comment
Silahkan tulis komentar, kritik dan saran yang membangun. Gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak perlu menautkan link karena sudah tersedia login dengan Url.