 |
| Marco Simoncelli |
Pembalap 24-tahun itu terlempar dari motornya dan tergelincir di lintasan, setelah tertabrak oleh pesaing Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Ibunya Rossella, ayah Paolo dan pacar Kate menyaksikan dengan ngeri saat motor Simoncelli hancur berkeping-keping secara dramatis karena kehilangan kontrol di lap kedua.
Mereka menangis shock dan sang pembalap yang masih sadar dibawa ke pusat medis di trek di Sepang untuk perawatan, namun karena luka-lukanya di kepala, dada dan leher terlalu serius menyebabkan sulit untuk diselamatkan.
Pacar Simoncelli, Kate tampak pucat pasi dan dia berjalan melewati garasi MotoGP yang kosong setelah tragedi.Para fans juga terlihat berkerumun di dekat jalur dan menangis atas kematian pembalap pujaannya. Dia hanya bergerak naik ke tingkat MotoGP tahun lalu.
Kecelakaan fatal terjadi hanya seminggu setelah pembalap IndyCar Inggris Dan Wheldon meninggal setelah kecelakaan di Las Vegas.
Panitia perlombaan segera membatalkan lomba setelah kecelakaan Simoncelli dan mengatakan dalam sebuah buletin di situs Autosport: 'Perlombaan dibatalkan dan sebagai staf pusat medis kami berfokus untuk mengobati korban Marco Simoncelli serta menghibur keluarganya, dan tindakan mencari penyebab kecelakaan tidak dapat dilanjutkan dalam situasi saat ini. "
Pengendara diberikan CPR di ambulans yang berlanjut selama 45 menit, tapi Simoncelli dinyatakan meninggal pada 16:56 waktu setempat.
Inilah detik-detik saat kecelakaan terjadi
 |
| Sesaat setelah start di lap pertama |
 |
| Motor Simoncelli (58) bertabrakan dengan notor Collin Edwards dan Valentino Rossi |
 |
| Terlihat Simoncelli kehilangan kontrol sebelum terjadi tabrakan |
 |
| Motor Collin Edward dan Valentino Rossi menabrak motor Simoncelli |
 |
| Marshall ras hadir untuk pembalap Honda Simoncelli setelah kecelakaan |
Suasana duka mendalam setelah tragedi kecelakaan fatal yang hanya berlangsung empat menit setelah dimulainya balapan MotoGP Malaysia.
 |
| Kehancuran: Rossella ibu Simonelli di luar pusat medis setelah melihat kecelakaan fatal anaknya |
 |
| Ayah Marco Simoncelli saat ia menunggu di luar sebuah pusat medis setelah kecelakaan di Grand Prix Malaysia |
 |
| Kru tim Honda Marco Simoncelli dari Italia saling menghibur saat mereka berkumpul di luar sebuah pusat medis setelah kecelakaan di Grand Prix |
 |
| Kate Pacar Simoncelli berjalan melalui garasi Honda kosong setelah kecelakaan |
 |
| Para penggemar menangis setelah kecelakaan brutal membunuh SImonceli MotoGP |
 |
| Motor Simoncelli setelah kecelakaan |
Cuplikan video saat terjadinya kecelakaan fatal Simoncelli
Ucapan bela sungkawa datang dari teman sesama pembalap moto GP
Rekan sesama honda Simonceli yakni Dani Pedrosa:
"Dalam tragedi seperti ini, tak banyak yang bisa dikatakan. Aku hanya ingin menyampaikan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga dia dan semua orang yang menyayangi dia. Aku sempat bersama ayahnya, dan yang kami bisa lakukan adalah saling berpelukan. Tidak ada yang lain. Itu kecelakaan yang fatal, dan semua orang di paddock masih syok. Berkali-kali kami melupakan betapa olahraga ini bisa sangat berbahaya, dan ketika kita kehilangan orang-orang seperti ini, hal-hal lain tidak ada artinya. Jelas sekali bahwa kami semua melakukan apa yang kami suka, apa yang kami cintai. Tapi di hari-hari seperti ini, semuanya jadi tidak penting."
Casey Stoner:
"Aku syok dan sedih atas meninggalnya Marco. Ketika hal-hal seperti ini terjadi, kita diingatkan bahwa betapa hidup begitu berharga. Aku merasa remuk redam di dalam. Yang bisa aku katakan, aku berbela sungkawa untuk seluruh keluarga Marco. Aku tak bisa membayangkan apa yang sedang mereka lalui saat ini. Hanya doa untuk mereka. Aku harap semua tetap bersatu dan menghadapi tragedi ini bersama-sama."
Andrea Dovizioso:
"Dalam keadaan seperti ini kata-kata tidak berarti. Aku memikirkan keluarga Marco dan semua orang yang menyayangi dia, terutama bapak dan ibunya. Aku juga punya satu anak dan apa yang terjadi hari ini adalah situasi paling berat yang bisa Anda bayangkan. Aku melihat rekamannya dan aku syok. Dalam balapan Anda bertarung dan berusaha keras, dan petaka sering mengintai di tikungan. Marco pembalap yang tangguh dan dia selalu berusaha keras. Kami sudah membalap bersama sejak masih anak-anak. Dari dulu aku melihat dia selalu berusaha maksimal. Dia terjatuh berkali-kali, tapi tanpa cedera parah, dan dia terlihat tak terkalahkan. Apa yang terjadi hari ini sepertinya tidak mungkin."
Category:
Serba Serbi
Leave a comment
Silahkan tulis komentar, kritik dan saran yang membangun. Gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak perlu menautkan link karena sudah tersedia login dengan Url.