Setelah saya menulis tips untuk penulis pemula pada postingan sebelumnya, kali ini ingin sedikit share tentang cara membuat kerangka sederhana dalam penulisan. Sekali lagi ini diperuntukkan untuk pemula atau yang lagi belajar menulis, bagi yang pro mungkin sudah tidak butuh karena kan sudah bisa menulis.. hehehe. Jika melihat jenis tulisan itu ada dua (2) kategori, yaitu fiksi dan non fiksi. Dari segi pembaca terbagi menjadi tulisan dewasa, remaja dan anak-anak. Dari segi fungsi juga banyak macam, seperti news, artikel, weblog, editorial dan lain sebagainya.

Pada kesempatan kali ini kita lupakan dulu berbagai macam jenis tulisan yang bakalan membuat kepala kita pusing. Saat ini yang akan kita bahas adalah cara membuat kerangka tulisan dengan konsep 5W + 1H. Pada saat pertama saya belajar menulis, mungkin sama bingungnya dengan anda yang masih belajar. Tapi setelah saya membaca artikel seorang jurnalis, mas Nukman Lutfie di sudutpandang.com, cukup membantu saya untuk membuat kerangka tulisan dan akhirnya menghasilkan karya berupa buku dan novel.

Konsep sederhana 5W + 1H bisa saya uraikan sebagai berikut:

  • W1 = What = Apa?
    Pada saat akan menulis, kita harus bisa menentukan "Apa" yang mau kita tulis. Apa disini berupa tema atau topik yang mau kita ulas didalam tulisan. Misal tentang lumpur Lapindo, tentang anak jalanan, tentang kenaikan sembako, tentang kehidupan sekitar kita atau apapun yang menurut kita menarik untuk diceritakan dalam tulisan. Anggaplah yang mau kita tulis adalah tentang kita sendiri.

  • W2 = Who = Siapa?
    Disini baru kita menentukan tokoh yang akan mengisi tema cerita. Karena yang akan ditulis adalah tentang kita, maka tokoh utamanya adalah kita sendiri. Kemudian tambahkan minimal 3 tokoh yang berhubungan dengan kita, misalkan ayah, ibu dan kakak/adik. Dalam memilih tokoh, kitapun harus menggambarkan tentang diri kita, ayah, ibu dan kakak/adik. Ceritakan secara sekilas tentang sifat, watak, fisik, hobi dan apapun yang bisa ditangkap pembaca untuk menggambarkan para tokoh.

  • W3 = When = Kapan?
    Ini adalah tentang waktu kejadian dari cerita yang akan kita tulis. Waktu kejadian akan memberikan imajinasi dari pembaca untuk masuk ikut terbawa dalam cerita yang kita buat. Saat ini atau masa lalu, waktu kuliah atau masih sekolah, siang atau malam harus kita ceritakan sebagai penguat cerita. Ini yang sering diabaikan oleh penulis khususnya yang pemula, karena dapat membuat bingung imajinasi pembaca.

  • W4 = Where = Dimana?
    Ceritakan tempat kejadian dimana peristiwa yang akan kita tulis itu terjadi. Kita sedang berada dirumah, disekolah, dijalan atau dimana tempat kejadian dari cerita yang mau kita tulis perlu untuk digambarkan.

  • W5 = Why = Mengapa?
    Alasan-alasan yang menjadi penyebab peristiwa dan latar belakang terjadinya peristiwa, akan menjadi bagian yang sangat menarik bila kita bisa menceritakannya secara detail. Misal alasan mengapa kita lebih mencintai ibu kita daripada ayah kita, atau alasan mengapa kita sampai putus sekolah, atau alasan mengapa ayah dan ibu kita sampai bercerai dan sebagainya.

  • H = How = Bagaimana?
    Ini adalah tentang bagaimana peristiwa dari cerita kita bisa terjadi, jelaskan liku-likunya dan kronologinya dengan baik. Bila kita merangkai bagaimana cerita ini bisa terjadi, maka kita akan membuat pembaca seolah-olah melihat kejadian dari cerita yang kita tulis.

Dengan konsep 5W + 1H kita akan dapat membuat kerangka cerita yang akan kita tulis. Selanjutnya tinggal merangkainya menjadi susunan yang saling berkaitan, ditambah dengan tata bahasa dan pilihan kata yang tepat. Mulailah dari yang sederhana, baru kemudian kita kerjakan yang lebih detail. Itu akan membuat kita bisa bebas untuk berkarya, tidak hanya dalam hal karya tulis tapi juga dalam hal apapun.
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Facebook
  • Twitter
  • Google
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Mixx
  • Furl
  • Reddit
  • StumbleUpon
  • Technorati

18 comments

17 Desember, 2011

Info yg sangat menarik tuh sob..heee.I like it.

17 Desember, 2011

Nice info..Bermanfaat...
"Happy Blogging brader"

17 Desember, 2011

5w1h adalah rumus yang berguna sekali untuk para penulis salah satunya yaitu blogger's.. happy weekend kawan

17 Desember, 2011

Ibarat bikin program kali ya,,, bagi programmer pemula harus bikin flowchartnya dulu baru dituangkan ke scrpt, tapi programmer expert flowchartnya ada di fikiran meluncur begitu saja,,, nice post sob

17 Desember, 2011

makasi masukannya sobat :D saya masih pemula nulis-nulis d blog hehe

17 Desember, 2011

postingan bagus sob!!

18 Desember, 2011

ajib imponya gan.....

18 Desember, 2011

info yang sangat menarik nih, thanks sharenya gan

18 Desember, 2011

5W1H Seep seep seep nice info yah :)

18 Desember, 2011

Informasi yang rinci..thx atas inspirasinya mas :)

18 Desember, 2011

Bila kita menulis dengan menggunakan konsep diatas maka tulisan kita akan mudah menemui sasaran sobat...
Terima kasih atas berbagi artikelnya

18 Desember, 2011

Good morning from Belgium

18 Desember, 2011

trims ats kunjungannya masbro dan ats partisipasi Comennya....
berarti kita sama2 mendapatnya... salam sukses slalu...

01 Juni, 2014

Terimakasi artikel menukis dengan konseb ini sangat insprasi saya.

30 November, 2014

terima kasih utk webnya bisa bermanfaat bg saya

21 April, 2015

Tanks gan. artikelnya sangat membatu saya dalam menulis. :)

Anonim
17 September, 2015

memang bagus kalo sudah pakai rumus itu,informasi jadi jelas dan enak dibaca

07 Maret, 2016

nice infonya gan, susunan nya bagus nih buat bikin makalah

Leave a comment

Silahkan tulis komentar, kritik dan saran yang membangun. Gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak perlu menautkan link karena sudah tersedia login dengan Url.